Reformasi Birokrasi Dirjen Perbendaharaan Negara Depkeu: "Rezeki Bukan Dari Injak Kaki"

Dirjen Perbendaharaan Negara Depkeu, Harry Purnomo mengelilingi sejumlah wilayah di Jawa untuk menyosialisasikan program reformasi birokrasi yang tengah digeber di instansinya.

Bersama rombongan, sejak akhir pekan lalu, Herry mengelilingi sejumlah wilayah di Jawa, mulai dari Cirebon, Tegal, Purwokerto, Banjarnegara dan Pekalongan.

Seperti disampaikan di website Departemen Keuangan, dalam lawatannya tersebut, Herry berulang kali mengingatkan para pegawai yang bernaung di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN).

Dia meminta agar mereka terus menjaga semangat reformasi birokrasi yang sudah digulirkan di Departemen Keuangan.

"Saya memulai karir dari bawah, jadi tahu kelakuan kita dulu. Tidak bagus!" katanya saat memberi pengarahan di aula KPPN Purwokerto, 5 Oktober 2009. "Kebiasaan menyulitkan satuan kerja agar mendapatkan imbalan sudah tidak jaman lagi, sudah kuno!"

Herry menekankan membersihkan organisasi DJPBN layaknya seperti memotong kanker. "Tinggalkan kelakuan jahiliyah! Jangan kembali lihat ke belakang," ujarnya lantang di Tegal. Dia mengingatkan kebiasaan pegawai KPPN yang memperoleh rezeki dengan "injak kaki."

Dia berpesan agar anak buahnya tidak mempermalukan korps DJPBN dengan mencoba-coba menerima apapun dari satuan kerja. "Kita tidak akan berhenti dipantau dan diamati, termasuk oleh Komisi Pemberantas Korupsi."

Herry menekankan pelayanan KPPN harus dilakukan dengan cepat, transparan dan tanpa biaya. "Sebab, itu sudah merupakan tuntutan stakeholder yang sudah tak bisa ditawar-tawar lagi."

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/103980-dirjen_depkeu___rezeki_bukan_dari_injak_kaki_