23 November 2009

Refleksi dan Tindakan untuk perubahan Indonesia

Perbedaan antara negara berkembang (miskin) dan negara maju (kaya) tidaklah tergantung pada umur negara itu. Contohnya, negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin). Sedangkan di sisi lain, Singapura, Kanada, Australia & New Zealand, yang notabene adalah negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.

Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau miskin. Contohnya, Jepang mempunyai area yang sangat terbatas. Daratannya, 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian & peternakan. Tetapi, saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi nomor dua di dunia. Jepang laksana suatu negara “industri terapung” yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya. Contoh berikutnya adalah Swiss. Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat, akan tetapi Swiss dikenal sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia...!!!. Negara Swiss sangat kecil, hanya 11% daratannya yang bisa ditanami. Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik. (Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia). Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban. Akan tetapi saat ini bank-bank di Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.

Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan. Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting. Para imigran yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-negara maju/kaya di Eropa.

Lalu…… Apa perbedaannya????

Perbedaannya adalah pada sikap/perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata mengindikasikan bahwa mayoritas dari penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut.

Prinsip Dasar Kehidupan :

1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang/warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung & investasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu

Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya yang mematuhi prinsip dasar kehidupan tersebut. INGAT..!!! Kita bukan miskin (terbelakang) karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita. AKAN TETAPI... Kita terbelakang/lemah/miskin karena perilaku kita yang kurang/tidak baik. Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi, dan negara.

Jika Pembaca tidak meneruskan pesan ini, tidak akan terjadi apa-apa pada diri Pembaca!!!. Hewan peliharaan Pembaca pun tidak akan mati, Pembaca tidak akan kehilangan pekerjaan, Pembaca tidak akan mendapat kesialan dalam 7 tahun, Pembaca juga tidak akan sakit. TETAPI… jika Pembaca tidak meneruskan pesan ini, tidak akan terjadi perubahan apa-apa dalam negara kita. Negara kita akan tetap berlanjut dalam kemiskinan… Dan akan menjadi lebih miskin lagi...!!!

Jika Pembaca mencintai negara kita, teruskan pesan ini kepada teman-teman Pembaca. Memang kita tidak akan bisa memaksa mereka untuk merefleksikan hal ini. Tapi biarlah mereka yang merefleksikan hal ini dengan kesadaran mereka sendiri. Kita harus mulai dari mana saja. Kita ingin BERUBAH dan BERTINDAK..!!!

Dan... PERUBAHAN DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI..

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=127725128#post127725128

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan adat ketimuran..

Tulisan yang paling banyak dikunjungi