11 November 2009

Australia Puji Daya Tahan RI Dalam Krisis

Australia menyampaikan pujian kepada Indonesia atas ketahanannya menghadapi krisis keuangan global, yang terjadi dalam setahun terakhir. Pujian serupa juga disematkan Menteri Keuangan Australia, Wayne Swan, kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas perannya membawa Indonesia melewati masa krisis.

Demikian ungkapan yang dilontarkan Swan setelah bertemu dengan Sri Mulyani di Jakarta, Selasa 10 November 2009. "Menteri Swan mengapresiasi ketahanan Indonesia dalam krisis keuangan global dan menyampaikan selamat kepada Menteri Sri Mulyani atas peranannya dalam membawa Indonesia melewati masa krisis," demikian menurut pernyataan bersama kedua menteri.

Sri Mulyani pun merujuk kepada respon kebijakan Australia yang kuat dalam krisis keuangan dan ketahanan ekonomi Australia. Kedua Menteri mengamati bahwa Indonesia dan Australia termasuk dalam kelompok negara yang terhindar dari resesi sebagai akibat dari krisis global.

"Indonesia merupakan negara ketiga diantara anggota G20 yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat, setelah China dan India," kata Swan. Kedua Menteri membahas prospek ekonomi dan sepakat bahwa perkembangan ekonomi global cenderung telah stabil walaupun disadari masih terdapat banyak tantangan sehingga tetap harus waspada.

Sedangkan Sri Mulyani menyambut baik formalisasi perjanjian pinjaman kontingensi Australia sebesar USD 1 milyar dengan Indonesia, yang diumumkan Desember tahun lalu. Kedua Menteri menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan contoh kerjasama erat kedua negara.

Australia dan Indonesia saat ini juga sedang mempertimbangkan kelayakan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) kedua negara. Kedua Menteri sepakat bahwa FTA yang komprehensif yang dibangun dengan fondasi yang kuat di atas ASEAN-Australian New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dapat menjadi peluang untuk memperdalam hubungan kemitraan ekonomi Indonesia dan Australia.

Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/104469-australia_puji_daya_tahan_ri_dalam_krisis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan adat ketimuran..

Tulisan yang paling banyak dikunjungi