12 November 2009

Alex Kawilarang, Pahlawan Nasional

"Selamat hari pahlawan" artikel ini ditulis khusus mengenang jasa jasa pahlawan nasional kita. Pahlawan dapat diartikan orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Dalam artian yang berbeda pahlawan juga dapat diartikan sebagai pejuang yang gagah berani, sehingga pahlawan tidak mesti orang yang sudah meninggal.

Banyak pahlawan yang dimilki oleh bangsa Indonesia dari mulai Cut Nyak Dien di Aceh, Tuanku Imam Bonjol dengan Perang Padrinya di Sumatra Barat, KH Zaenal Mustofa di Tasikmalaya, Perjuangan Pangeran Dipenogoro dari mulai 1825-1830 di Yogyakarta, hingga si Ayam Kinantan dari Timur Pattimura di Makassar.

Mereka merupakan pahlawan besar yang dimilki bangsa ini, karena mereka telah mengorbankan jiwa raga mereka demi mempertahankan kedaulatan daerah masing masing dari penjajah dari Negri Eropa.

Dimasa mempertahankan kemerdekaan, Bangsa Indonesia juga memepunyai seorang pahlawan yang bernama Alexander Evert Kawilarang. Tokoh ini tidak banyak dikenal publik. Pada masa pemerintahan BJ Habibie,pemerintah mengakui jasa jasa Alex ini, ia dikukuhkan sebagai pahlawan Nasional pada tahun 1999.

Menurut catatan sejarah, Alex kawilarang pernah memimpin pasukan ekspedisi dalam Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makasar, Republik Maluku Selatan/RMS, dan pemberontakan Kahar Muzakar. Ia juga tercatat sebagai perintis pembentukan Komando Pasukan Khusus TNI dengan nama Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT III) Siliwangi di Batujajar, Jawa Barat. Dan ia juga dikenal sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium III/Siliwangi yang berkedudukan di Bandung dan Panglima Besar Angkatan Perang Permesta.

Yang menarik Alex Kawilarang pernah menempeleng mantan Presiden RI ke II yaitu Soeharto, Ketika itu Alex, yang berpangkat kolonel, marah karena pasukan KNIL menduduki Makassar, sedangkan Soeharto melaporkan Makassar dalam kondisi aman kepada Presiden Soekarno. Ia marah besar begitu tahu Brigade Garuda Mataram pimpinan Letkol Soeharto yang bertugas mempertahankan Makassar malah melarikan diri ke lapangan udara Mandai.


Namun catatan gemilang karier militer Alex tercoreng kasus pemberontakan PRRI/Permesta. Di Permesta, Alex sempat menjabat sebagai Panglima Besar Angkatan Perang. Tahun 1961 Alex menerima amnesti dan abolisi dari Presiden Soekarno. Namanya direhabilitasi, dan Alex pun pensiun dari TNI. Namun pangkatnya diturunkan menjadi kolonel purnawirawan.

Di masa Orde Baru, Alex Kawilarang terpinggirkan. Rupanya tindakannya dulu menempeleng Soeharto terus berbuntut.

Pada 15 April 1999, Alex pun memperoleh pengakuan atas jasa-jasanya membentuk Kopassus. Pada peringatan hari jadi korps tersebut yang ke-47, Alex diterima sebagai Warga Kehormatan Kopassus di Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur. Sebagai tandanya, ia dianugerahi sebuah baret merah dan pisau komando.

Pada 6 Juni 2000, Alex Kawilarang meninggal dunia akibat komplikasi beberapa penyakit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan dimakamkan dua hari kemudian di TMP Cikutra Bandung.

Terakhir sekali lagi selamat Hari Pahlawan dan mengutip kata bijak di TMP Cikutra yaitu "Ingat berikan Penghormatanmu Kepada Pahlawanmu"
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2742705

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan adat ketimuran..

Tulisan yang paling banyak dikunjungi