02 November 2009

Minahasa (sulawesi utara) Catat Empat Rekor di Guiness WORLD Record Book

MINAHASA - Empat rekor dalam bidang seni dan budaya Minahasa yakni musik kolintang massal dengan peserta 1233 orang, Sabtu (31/10/2009). Musik tradisional bambu terompet, dengan 3011 pemain music. Alat musik terompet terbesar yang memiliki panjang 32 meter dan leber corong 6,8 meter.

Ini kali pertamanya dalam bidang seni dan budaya, Indonesia masuk dalam rekor dunia. Yakni empat musik tradisional dari Sulawesi Utaradiantaranya kolintang terbesar dan ribuan warga secara serentak bermain musik kolintang,serta musik bambu klarinetdi Lapangan Maesa Tondano,Minahasa, Sulawesi Utara.

Serta instrumen alat musik kolintang terbesar, dengan panjang 8,4 meter dan memiliki tinggi dua meter, semuanya berhasil dicatat dalam Guinnes Book World of Record.


Uniknya dari ribuan pemain kolintang, ada satu grup kolintang yang pemainnya semuanya tuna netra. Namun aksi mereka, tidak kalah dengan peserta lainnya. Meski mereka hanya mengandalkan pendengarannya saja untuk memainkan alat musik kolintang ini.Selain itu juga ada sejumlah pemain yang masih anak-anak, yang paling muda berusia tujuh tahun.

Sementara, Miss Lusia, perwakilan dari guinness book world of record, mengaku, keempat rekor dunia ini sebelumnya, sudah melewati kajian. Layak tidaknya untuk mendapatkan rekor dunia di kantor mereka di London, Inggris.

Penerima rekor dunia ini sendiri, Benny Mamotoh dari Institut Seni dan budaya Sulawesi Utara, sebagai penggagasnya, mengaku tak menyangka jika kolintang dan musik bambu terompet ini, bakal tercatat dalam Guinnes Book World of Record.

Untuk mencegah adanya klaim dari negara lain. Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri, melalui Bupati Minahasa, Stevanus Vreyke Runtu, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan dokumen untuk diajukan ke kementrian hukum dan ham. Untuk mempatenkan alat musik kolintang dan musik bambu terompet, sebagai seni dan budaya yang berasal dari Minahasa.

Sumber : http://klikp21.com/index.php/newss/n...guiness-record

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentar tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan adat ketimuran..

Tulisan yang paling banyak dikunjungi